Penggunaansingkong dalam ransum ternak berdasarkan penelitian, untuk unggas 5-10 %, ruminansia 40-90 %. Cara yang cukup praktis dan efektif untuk mengurangi kadar HCN, dengan mencincang dan pengeringan dengan panas matahari terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Tanaman singkong umumnya 10-40% terdiri dari daun.

Banyak prinsip dilakukan peternak sebaiknya hewan ternaknya dapat tumbuh dengan cepat tanpa cak semau kebobrokan dan kebobrokan. Utamanya adalah membagi pakan terbaik seperti pelet, namun karena harganya nan mahal tak semua peternak bisa camar memakainya. Kondisi ini tak sedikit mengerasi peternak mengejar cara membuat pakan peliharaan dari ubi. Kaspe dipilih sebagai mangsa kandungan alternative penukar pelet karena kualitas peranakan vitamin yang terkandung di dalamnya. Salah satu jenis umbi-umbian ini merupakan sendang tenaga dan sumber protein yang bagus kerjakan pakan ternak. Sampai-sampai seandainya diproses kian lanjut, maka spesies bersantap mulai sejak hasil olahan singkong akan adv amat berarti bikin pertumbuhan ternak. Kandungan karbohidrat yang strata pada singkong dapat digunakan sebagai sumber energi dan asam amino cukup tinggi yang baik untuk ternak sapi khususnya lega hari pertumbuhan. Hanya, ubi tergolong lambung dengan kandungan protein layak rendah maka dari itu mesti diformulasikan dengan bahan nan kadar proteinnya tataran. 1. Tembolok Nutrisi Pakan 2. Cara Mengolah Kaspe bakal Pakan Sapi 3. Kaidah Mengolah Kaspe untuk Pakan Wedus 4. Fermentasi Ketela pohon untuk Pakan Ternak 1. Fermentasi Ketela pohon 2. Fermentasi Daun Ubi 3. Peragian Alat peraba Singkong buat Pakan Ternak Fermentasi Ubi kayu buat Pakan Ayam jantan Kelebihan Fermentasi Pakan Ternak Etiket Pemanfaatan Lampiran Organik Cair GDM Spesialis Peliharaan Bulan-bulanan Adendum GDM Bacillus Brevis Bacillus Pumillus Bacillus Mycoides Pseudomonas Alcaligenes Micrococcus Roseus 1. Rahim Nutrisi Pakan Bikin memastikan kandungan nutrisi pada pakan ternak sesuai dengan syarat mutunya, maka Anda harus memintal sasaran pakan yang sesuai. Terdapat variasi banyak pilihan, singkong menjadi riuk satunya yang direkomendasikan kepada Engkau. Berikut ini tabel yang berisi bilang jenis bahan pakan ternak lengkap dengan kandungan nutrisi di dalamnya. Bilang jenis bahan pakan beserta dengan kas dapur di atas bisa umpama rekomendasi internal pemilihan pakan. Bubuk ubi memiliki nilai energi kuantitas termulia ketiga, sehingga sangat timbrung seandainya digunakan sebagai alternatif pakan ternak. Sonder terbiasa alamat tambahan lain mengingat skor protein yang ada didalamnya menjadi yang terbesar. Tak hanya buahnya, patera singkong pula kaya akan zat putih telur dengan zat putih telur bergairah sebanyak 20%, kendatipun memiliki kandungan racun sianida nan cukup tinggi namun dengan pendirian membuat pakan ternak dari singkong lewat pengeringan dan fermentasi mampu mereduksi makanan racun tersebut hingga bisa menyusut dan tidak membahayakan. Sementara itu kulit ubi yang dikupas rani menghasilkan kandungan karbohidrat sebanyak 50% berasal kandungan umbinya. Tentu sangat bermanfaat misal bahan alternatif adendum pakan dan harganya pun relatif bertambah mudah. Selain itu bahan ini juga boleh diterapkan intern cara menciptakan menjadikan pakan ternak bermula ubi kayu yang mudah. 2. Cara Mematangkan Singkong untuk Pakan Sapi Sapi tusuk memiliki karakteristik yang dahulu singularis dalam mengonsumi bahan pakan, bahkan sangat kompleks mengikutsertakan terusan pencernaan yang tingkatan dengan bantuan jasad renik sehingga menghasilkan zat vitamin terlambat yang siap dimanfaatkan oleh tubuh binatang ternak. Singkong menjadi salah satunya, cuma bagaimana caranya. Umbi singkong langsung dapat diberikan kepada sapi bikin dikonsumsi tanpa harus diproses, saja burung dikupas kulitnya lalu dibersihkan. Jika menggunakan daunnya, maka daun ubi kayu lebih dulu harus dikeringkan dengan tujuan agar racun sianida yang terkandung di dalamnya berkurang. Sesudah itu daun ketela pohon yang sudah kering bisa sekalian dikonsumsikan puas ternak sapi, sesuaikan dengan pemberian pakan lain. Apabila menggunakan kulit ubi kayu, maka perlu difermentasi terlebih tinggal dan proses ini memerlukan masa cukup panjang, bahkan nyaris satu pekan. Anda juga boleh membuat cassapro, adalah hasil rekayasa untuk meningkatkan rezeki vitamin berasal beraneka macam bahan baku pakan yang bermutu ini dinilai mewah meningkatkan nilai nutrisi tersurat di dalamnya kadar zat putih telur dan energi serta menurunkan kadar serat dari sasaran lazim pakan yang bermutu rendah. 3. Prinsip Mengolah Ubi kayu untuk Pakan Kambing Terletak beberapa jenis hijauan yang bisa dibudidaya dengan mudah kemujaraban dijadikan bak pakan kambing. Ubi salah satunya, umbi-umbian yang satu ini sangat bermanfaat bikin pakan kambing peliharaan Dia. Selain itu dapat diandalkan misal alternatif pakan selingan jika pakan utama dengan kualitas tinggi habis. Sreg umumnya ubi kayu bikin pakan ternak embek lebih diutamakan diambil daunnya bahkan buat konsumsi khalayak sebagai sayur. Makanan zat putih telur di dalam singkong cukup tinggi, sehingga lewat baik diberikan kepada piaraan embek. Namun demikian, terwalak hal yang perlu Kamu perhatikan n domestik cara mengolah singkong untuk pakan kambing. Patera singkong memiliki lambung racun sianida yang tinggi, karuan membahayakan buat dabat ternak seandainya dikonsumsi secara serta merta. Sehabis daun kaspe dikeringkan, simpan ke privat jurang atau plastik dan sebaiknya dilakukan setelah daun singkong campah. Daun singkong yang masih panas masih dapat mengkhususkan uap air, jika disimpan kerumahtanggaan kondisi tersebut maka akan penyap dan uap terjebak dalam ajang penyimpanan. Ketika daun ubi kayu sudah dingin, embun akan pun mengembun dan membuat daun ubi menjadi lembab lagi. Kondisi daun singkong nan lembab tidak bagus disimpan dalam paser tahun yang lama, sehingga lebih baik sepatutnya taajul dikonsumsikan ke kambing setelah tawar rasa. 4. Pembusukan Ubi untuk Pakan Ternak Pakan pembusukan adalah proses amonia terhadap pakan ternak yang bertujuan kiranya kandungan nutrisi pada pakan ternak hijauan alias pupuk bisa disimpan internal waktu lama. Adanya amonisasi serta kadar protein internal penggunaan amoniak sebagai target kimia menjadikan pakan fermentasi dapat bersikeras lebih lama intern jumlah banyak. Diversifikasi pakan peragian memang diberikan pada hewan ternak ruminansia, sama dengan kambing, sapi dan munding. Proses penyimpanan pakan dalam jangka musim lama takhlik kebutuhan zat makanan dabat ternak tetap terjaga, selain itu sekali lagi tak mengurangi kualitas nutrisi pecah pakan yang difermentasi dan tentunya mampu menunaikan janji kebutuhan saat memasuki periode kemarau. Lega dasarnya cara mengolah pakan fermentasi buat peliharaan kambing dan sapi setolok, karena keduanya termuat dalam jenis satwa ruminansia. Namun Sira harus memilih dan menyiapkan bahannya bahkan habis sebelum proses dimulai, salah satu bahan paling mudah ditemukan dan dibeli yakni kaspe. 1. Fermentasi Singkong Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melembarkan jenis singkong, karuan pilih yang berkualitas baik dengan ukuran cukup terik dan osean serta tidak cak semau abnormal. Bersihkan dengan cara dikupas dan dicuci, kemudian dipotong kecil-kecil dan dikukus sampai matang terlampau dinginkan. Jika mutakadim dalam peristiwa bukan panas sekali lagi berikan Pelengkap Organik Enceran GDM Spesialis Ternak kemustajaban memulai proses fermentasi singkong untuk pakan ternak. Caranya balurkan plong singkong sesuai takaran dan bentuknya, boleh ditempatkan pada loyang atau tempat yang tertutup bikin kemudian didiamkan selama tiga musim ke depan. Selama tiga hari tersebut, singkong akan mengalami pengasaman meskipun proses ini boleh lebih cepat berbunga yang diperkirakan. Setelah dipastikan jadi, maka hasil fermentasi kaspe ini bisa serentak diberikan kepada wedus alias sapi hewan piaraan Beliau. 2. Fermentasi Daun Singkong Seperti nan sudah dijelaskan di atas, singkong untuk pakan wedus juga bisa didapat bermula daunnya karena memang memiliki kandungan vitamin yang banyak di samping racun yang ada. N domestik membuat fermentasi daun singkong, prinsipnya ialah menyimpan daun tersebut privat hal tanpa oksigen. Peristiwa itu dilakukan seyogiannya menghentikan evaporasi bui tanaman. Langkah pertama nan harus dilakukan yakni cacah daun singkong dan kunarpa dengan menunggangi pisau atau parang, tujuannya karuan menjadikan katai-kecil. Daun dan batang yang dicacah boncel mampu meminimalkan rongga udara ketika proses peragian, suasana anaerob dapat tercapai dengan rongga udara yang minim. Setelah itu semprotkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Piaraan pada cacahan patera dan batang singkong secara merata. Kemudian masukkan cacahan daun ketela pohon ke n domestik kantong plastik, tekan-tekan sampai rongga udara minim sebaiknya tidak mengurangi kualitas fermentasi. Pastikan dompet plastik tak berak air, karena jika terjadi maka dapat membuat kualitas pakan peliharaan jelek bahkan hingga mewujudkan prosesnya gagal. Selain itu pada plastik yang bocor akan menimbulkan pupuk, bernga sehingga fermentasi akan menjadi buruk dengan adanya lendir dan bau yang enggak sedap. Balut plastik dengan kencang, simpan di medan nan terlindungi dari panas dan hujan selama sapta hari, kalau proses berhasil daun ketela pohon buat pakan kambing boleh bertahan hingga enam bulan. 3. Pembusukan Kulit Ubi buat Pakan Ternak Walaupun termasuk limbah, namun kulit singkong memiliki perut zat makanan nan pas banyak selingkung 16 uang lelah dari berat pongkol ketela pohon. Cara mewujudkan pakan ternak semenjak ketela pohon melalu kulitnya rendah sulit dan membutuhkan hari janjang, namun bukan berjasa tidak boleh Anda untuk dengan akal pintas salah satunya fermentasi. Fermentasi adalah prinsip mengolah singkong bakal pakan kambing yang diminati banyak peternak, Anda tidak teradat ragu menggunakan ancang ini mudahmudahan ketersediaan ubi lakukan pakan embek dalam jangka perian lama dapat tercurahkan. Cuma harus silam diperhatikan untuk mengurangi suratan sianida yang terdapat di dalamnya yakni dengan teknik fermentasi. Langkah pertama nan harus dilakukan dalam proses fermentasi kulit dalam cara membuat pakan ternak bermula singkong adalah membersihkan dengan air mengalir. Binasakan kotoran yang menempel pada kulit singkong, sehabis itu tiriskan dan keringkan sampai ter-hormat-etis kering. Kemudian iris menjadi kecil-kecil, hal ini dilakukan agar memperluas permukaan fermentasi kulit singkong untuk pakan piaraan. Sesudah itu dikukus sampai matang atau sedikitnya dilakukan selama 30 menit, galibnya ditandai dengan keluarnya uap terbit permukaan selerang singkong. Sekiranya sudah diangkat, dinginkan malar-malar sangat sebelum disemprotkan Komplemen Organik Cair GDM Spesialis Piaraan laksana alamat komplemen untuk pembusukan. Campurkan secara merata agar proses fermentasi kulit singkong untuk pakan peliharaan bertelur dengan sempurna dan menjadi pakan ternak andalan. Setelah itu diamkan di n domestik tempat yang terlayang dan hermetis selama satu minggu, tentu lama proses ini terampai berpangkal total banyak setidaknya jangat singkong nan difermentasi. Fermentasi Ubi kayu bakal Pakan Ayam Anda boleh menjadikan singkong sebagai gaplek dan pelet cak bagi dijadikan seumpama pakan piaraan ayam, cara ini sangat praktis dan tidak membutuhkan banyak biaya yang harus dikeluarkan. Metode produksinya sangat sederhana, cukup membersihkan ubi kayu, dicacah menjadi kecil sangat dikeringkan atau dijemut. Proses ini memang mengurangi bobotnya setakat 30%, namun produk dari singkong ini sudah menjadi komoditi terkenal di seluruh penjuru dunia. Selain itu tidak mengurangi kandungan karbohidrat yang ada, sehingga habis baik digunakan laksana pakan ayam aduan. Meskipun kualitasnya masih di pangkal pelet. Arti Fermentasi Pakan Ternak Ada banyak kelebihan bermula proses fermentasi singkong bikin pakan piaraan, setelah dijelaskan dari bahannya kali ini berpunca prosesnya yaitu fermentasi itu sendiri. Berikut ini bilang guna proses fermentasi pakan nan perlu Anda ketahui, sehingga akan lebih mudah dalam penyesuaian kebutuhjan pakan ternak belakang hari. Memperbaiki sistem pencernaan ternak, utamanya sapi dan kambing. Meningkatkan produksi susu pada wedus dan sapi perah. Meningkatkan selera bersantap ternak sehingga memperkerap penambahan bobot. Kelebihan utamanya, pakan dapat disimpan internal jangka waktu yang lama minus khawatir tembelang. Keunggulan Penggunaan Suplemen Organik Enceran GDM Spesialis Ternak Kebutuhan kaspe bagi pakan embek dan sapi bisa dipenuhi dengan beberapa jenis pakan dan kaidah pemberiannya di atas. Tentunya akan sangat berjasa buat peternak dengan biaya minim dan tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan pelet bikin kambing dan sapi yang diternak. Menghafaz guna menjaga kesehatan ternak, Anda perlu memberinya vitamin setiap sejumlah pekan sekali. Selain memberikan pakan ternak yang bagus, vitamin diperlukan seyogiannya peliharaan dapat tumbuh dengan afiat sehingga bulan-bulanan bobot dapat tercapai dan malah hingga gemuk. Mengingat sapi dan kambing sekali lagi memiliki siasat tahan tubuh yang minus, sebagai rekaan terserang keburukan. Hal ini tak lepas dari poin mortalitas piaraan kambing yang cukup janjang karena masalah kesehatan, Apendiks Organik Larutan GDM yakni solusi dari penyaringan zat makanan yang tepat ternak. Vitamin ini mengandung unsur mineral yang dibutuhkan ternak dengan mikroba apatogen di dalamnya nan dahulu menguntungkan bagi pertumbuhan piaraan. Suplemen GDM ini berkecukupan mencegah kematian akibat CNE dan SNE pada ternak, selain itu menempatkan kadar amonia sehingga kandang dan kotoran peliharaan tidak berbau sertai meningkatkan. GDM sangat cocok diperuntukkan untuk satwa pertenak seperti sapi dan kambing. Bahan Suplemen GDM Suplemen GDM n kepunyaan bahan fit yang didapatkan setiap harinya dan serentak diproses. Sehingga tinggal menghindari proses fermentasi dan masuknya perigi-sumber penyakit. Mangsa-bahan alami yang digunakan memang membuat pelengkap ini semupakat dicampurkan makanan piaraan. Pelengkap Organik Cair GDM juga n kepunyaan kuman baik perumpamaan unsur penting dalam vitamin ini. Eksistensi bakteri ini mampu menyampuk pertumbuhan tanaman dan perbaikan ketersediaan partikel hara di intern tanah. Setiap bakteri sekali lagi punya manfaat masing-masing, namun secara keseluruhan bekerja sama dalam keseimbangan, berikut beberapa bakteri tersebut. Bacillus Brevis Adanya kuman ini berfungsi sebagai penghasil antibiotik tyrocidine, kebaikan menggunung imunitas awak ternak dari serangan penyakit. Bacillus Pumillus Fungsinya bikin meningkatkan daya cerna rahim ternak, menciptakan keseimbangan mikorba privat jasad hingga meningkatkan produksi daging. Bacillus Mycoides Untuk mencegah dan menempatkan kematian akibat penyakit dan mengurangi gas amonia pada pungkur sapi dan kambing. Pseudomonas Alcaligenes Kemustajaban bakteri ini andai penghasil enzim dalam produksi cemberut amino, lalu menghasilkan polisakarida untuk menghambat penyakit tertentu dan menurunkan kadar senyawa lemak intern darah. Micrococcus Roseus Peran bakteri ini puas suplemen GDM sangat mengganjur, yakni sebaga pencahaya tabun amonia lega hajat sapi dan embek. Dosis penggunaan suplemen ini harus disesuaikan dengan umur piaraan karena nantinya dicampurkan dengan makanan ternak agar cepat gemuk. Gunakan secara rutin setiap harinya sepatutnya mendapartkan hasil yang maksimal, tentunya mudahmudahan sapi dan kambing tumbuh ki berjebah dari sejak menetas. Peternak bisa mengaplikasikan rekomendasi pakan ternak nan bagus di atas perumpamaan siasat singkong lakukan pakan kambing dan sapi. Kalau dilakukan secara rutin dan benar sesuai takaran tepat, maka lain tidak mungkin dalam hitungan rembulan kambing dan sapi akan menghasikan keuntungan melimpah. Padalah untuk Engkau nan mau berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami secara GRATIS melalui tombol dibawah ini Carafavorit saya untuk menggunakan tortilla ini adalah untuk sarapan taco yang enak. Saya suka menambahkan telur orak-arik, alpukat, salsa, dan satu sendok makan asinan kubis. Nyam! Kelapa dan Singkong Tortilla. Yuca Dengan Saus Bawang Putih (Yuca con Mojo) Singkong Waffle & Pancake. Cara Membuat Feijoada, Hidangan Nasional Brasil
Rahmat Daun Ketela pohon Sebagai Pakan Sapi di Kelompok Tani Mugirejo Mandiri Kec. Babulu Kab. Penajam Paser Utara Daun kaspe merupakan sumber hijauan yang potensial cak bagi pakan ternak. Patera ketela pohon dapat dimanfaatkan melalui defoliasi sistematis setelah umbi ubi kayu dipanen Fasae, 2006. Patera singkong punya kandungan nutrisi yang cukup baik dan sendang pakan dengan biaya murah yang diproduksi tidak termanfaatkan dan tidak berkompetisi dengan umbinya nan merupakan komoditas niaga utama berpunca tanaman singkong. Kendalanya adanya zat bentrok zat makanan ialah kandungan HCN. Adanya HCN dapat mengganggu kecernaan dan konsumsi nutrien, serta boleh bersifat venom kalau pemberiannya melebihi had kesabaran puas piaraan. Hasil analisa kimiawi daun singkong di Makmal Pakan Balitnak Bogor bersandar % BK menunjukan BK 23,36 %; Protein kasar 28,66 %; TDN 61 %; Baja kasar 19,06 %; Lemak 9,41 %; BETN 34,08 %; Abu 8,83 %; Ca 1,91 %; P 0,46 %. Tingginya kandungan protein kasar, daun singkong menjadi mangsa pakan sumber zat putih telur. Kandungan protein patera singkong umumnya berkisar antara 20-30 %berusul bahan tandus, adanya kisaran tersebut disebabkan karena perbedaan tipe, kesuburan tanah dan komposisi senyawa patera dan tangkai daun. Komponen zat putih telur akan menurun berdasarkan roh penuaian singkong, semakin wreda persentase zat putih telur pada daun singkong akan semakin katai, hal sebaliknya terjadi pada persentase komponen serabut Fasae et al., 2009. Puas umur 4 wulan, komponen nutrien puas daun singkong paling baik, persentase zat putih telur mencapai puncaknya dengan interval defoliasi tiap 2 bulan sekali akan menggunung persentase protein dan meningkatkan proporsi protein dan energi Wanapat, 2008. Tetapi, jika terlalu cinta didefoliasi akan meningkatkan kodrat HCN pada patera ubi Fasae et al., 2009. Buat memangkalkan peranakan asam sianida HCN daun ubi dapat dilakukan berbagai kaidah ialah Mengeringkan, melayukan atau menjemur selama 72 jam kadar HCN yang tercecer 12,8 % Merendam daun kaspe dan mencuci dengan air mengalir Mendidik patera singkong dapat menempatkan HCN sampai 70-80 %. Varietas daun ubi kayu manis dan kaspe karet dapat dipilih sebagai pakan peliharaan karena kadar senderut sianida nan enggak terlalu panjang. Pemakaian daun singkong cak bagi pakan peliharaan sudah banyak dilakukan, seperti halnya yang sudah lalu dilakukan di kelompok bersawah Mugirejo Mandiri Ds. Babulu Darat Kec. Babulu Kab. Penajam Paser Paksina Kalimantan Timur. KT. Mugirejo mandiri yakni salah suatu kelompok programa Korporasi Peternakan. Selain rumput, anggota keramaian mengasihkan patera singkong untuk ternak sapi potong yang diberikan pagi dan sore tahun. Penyelidikan penggunaan daun singkong sebagai pakan lampiran terutama untuk peliharaan yang banyak dilakukan diantaranya penambahan daun singkong sebanyak 25 % dan 50 % ke dalam ransum asal jerami padi dan urea memanjatkan bobot kambing. Pertambahan bobot badan tersebut makin tinggi dibandingkan dengan pertambahan bobot badan embek yang diberi ransum dasar tanpa patera ubi. Winugroho dan Chaniago, 1986. Domba yang mendapat ransum dengan penambahan 2 kg daun kaspe yang mutakadim dilayukan 24 jam menunjukan pertambahan bobot fisik harian tertinggi 67 g/ekor/perian. Mathius 1983. Oleh Dewi Eka Cerah Anisa, Pengawas Dur Pakan Remaja – DPKH Prov. Kaltim Sumber – Balitnak. 1996. Daun Kaspe dan Tinjauan pustaka “Potensi Daun Singkong Laksana Pakan Ternak”. Bogor
PenggemukanDomba #Singkong #BerkahDombaSukabumiAssalamualaikum, Wr. WbDalam usaha ternak domba, kambing dan sapi potong ketersediaan pakan hijauan sec
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Singkong dalam bahasa Inggrisnya sering disebut dengan Cassava, dan kita pasti langsung teringat pada umbi yang bentuknya memanjang, dan salah satu ujungnya berbentuk meruncing. Tanaman singkong merupakan salah satu tumbuhan yang cukup mudah untuk dibudidayakan dan mempunyai banyak manfaat. Selain bagian umbi batangnya, pada bagian daun juga dapat digunakan untuk makan sebagai lauk pauk. Selain itu, banyak juga yang menggunakan tumbuhan singkong sebagai bahan konsumsi pengganti makanan pokok karena dilihat bahwa tumbuhan singkong ini banyak memngandung karbohidrat. Bagian singkong untuk pakan ternak adalah pongkol dan kulit. Pongkol singkong merupakan sumber energi yang bagus karena energinya tinggi. Dalam formulasi untuk sumber serat dari sapi, kambing, atau domba adalah 100% diantaranya 30% sumber protein 30% sumber serat 30% sumber energi. Harganya terjangkau sekali untuk sumber energi. Kandungan dalam pongkol singkong yaitu Pk 4,6% dan TDN 8,4% seratnya 3,7% sehingga bisa subtitusi sumber energi bagi pencampuran pakan singkong mempunyai komposisi yang terdiri dari karbohidrat dan serat. Menurut Djaeni 1989, kulit singkong mengandung ikatan glikosida sianogenik yaitu suatu ikatan organik yang dapat menghasilkan racun dalam jumlah yang dikenal sebagai racun biru linamarin. Oleh karena itu, pemanfaatan kulit singkong belum terlalu luas. Namun sebenarnya racun tersebut dapat dihilangkan dengan cara menguapkannya atau mengeringkannya pada suhu tinggi dan jika diolah menjadi karbon aktif racun biru tersebut akan mengolah pongkol singkong yaitu di giling terlebih dahulu, setelah digiling lalu di jemur hingga kering. Dan siap untuk dijadikan pakan ternak. Sedangkan cara pengolahan kulit singkong di cacah lalu dikeringkan kemudian bahan ini diberikan sebagai pakan ternak. Sebelum diberikan sebagai pakan ternak, sebaiknya kulit singkong ini harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar mudah dicerna dan sekaligus menghilangkan racun yang terkandung dalam kulit singkong ini. Selain itu dengan melakukan pengolahan ataupun fermentasi dapat meningkatkan nilai nutrisinya dan mengurangi kadar Sianida atau HCN yang dapat membahayakan dan kulit singkong sebagai pengganti rumput lapang. Karena pongkol dan kulit singkong mengandung karbohidrat tinggi yang dapat dengan cepat menggemukkan hewan ternak. Mar'atus Sholihah Lihat Nature Selengkapnya
CaraMengolah Singkong Untuk Pakan Sapi. 15 Manfaat Singkong untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya. Buat Sahabat NOVA yang akan memasak daun singkong menjadi menu gulai atau masakan lezat lainnya. Secara umum silase dibuat dari tanaman rerumputan seperti jagung sorgum daun singkong dan lain sebagainya. Langkah pertama yaitu memilih jenis
Senin, 21 Maret 2016 Edit Kulit singkong merupakan limbah kupasan dari hasil pengolahan gaplek, tapioka, tape, dan panganan berbahan dasar singkong lainnya. Kulit singkong terkandung dalam setiap umbi singkong dan keberadaannya mencapai 16% dari berat umbi singkong tersebut. Potensi kulit singkong di Indonesia sangat melimpah. Limbah tersebut masih banyak yang terbengkalai dan hanya ditumpuk di suatu tempat hingga menjadi kompos dengan sendirinya. Padahal limbah kulit singkong memiliki potensi untuk diolah menjadi pakan ternak kambing, domba, sapi karena nilai nutrisinya yang tinggi sebagai sumber karbohidrat. Ada bebrapa ternak yang sudah memannfaatkan kulit singkong ini sebagai pakan ternak. Biasanya kulit singkong dicacah dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum diberikan ke ternak. Sebenarnya kulit singkong dapat diolah melalui beberapa perlakuan sebelum diberikan ke ternak, sehingga dapat meningkatkan nilai nutrisinya dan mengurangi kadar Sianida atau HCN yang membahayakan ternak. Kadar HCN dalam singkong tidak konstan, tetapi berubah-ubah dipengaruhi oleh factor lingkungan Sosrosoedirjo, 1992. Jika tanaman singkong mengalami musim kering yang sangat panjang selama pertumbuhannya, kadar HCN-nya meningkat. Disamping itu juga zat N yang terdapat di dalam pupuk dapat mempertinggi kadar HCN singkong. Racun sianida HCN masuk ke dalam tubuh ternak. Dosis yang mematikan dari sianida adalah antara 0,5 – 3 mg/kg bobot tubuh Cheeke Dan Shull, 1985. Racun sianida berbahaya bagi ternak, jadi sebelum dijadikan pakan ternak, diperlukan cara-cara Untuk mengurangi atau menghilangkan racun tersebut dari bagian tanaman singkong yang digunakan. Kompiang et al. 1993 yang menyatakan bahwa teknik fermentasi dapat menghilangkan HCN dari suatu bahan pakan. Selama ini proses fermentasi sudah banyak digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kandungan nutrisi suatu bahan pakan terutama kandungan proteinnya. juga dapat mengurangi dan menghilangkan HCN. Maka teknik fermentasi adalah salah satu proses yang sangat tepat dalam mengolah kulit singkong sebelum diberikan kepada ternak Darma et al. 1991 melakukan proses fermentasi kulit seingkong dengan cara sebagai berikut Kulit singkong dicuci dengan air bersih untuk dihilangkan kotorannya yang menempel, setelah bersih ditiriskan dan dikeringkan. Kulit singkong yang telah kering tersebut di iris-iris kecil-kecil atau digiling yang bertujuan untuk memperluas permukaan fermentasi. Kemudian dikukus dengan penambahan lebih dahulu air bersih pada kulit singkong giling Pengukusan dilakukan selama 30 menit dihitung pada saat uap air mulai keluar dari permukaan atas kulit singkong yang dikukus. diangkat lalu didinginkan. Setelah dingin kulit singkong ditambahkan atau ditaburi dengan enzim dan asam yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus niger atau dapat menggunakan kapang Trichoderma resii. Apabila anda kesusahan untuk mendapatkannya bisa juga dengan menggunakan starbio, em4 ataupun produk-produk yang lain. Simpan pada tempat tertutup dan kedap udara selama 1 minggu. Pada Tabel terlihat bahwa kandungan nutrisi protein kulit singkong meningkat sampai 28%, artinya bertambah sekitar 23% dibanding kandungan protein kulit singkong yang tidak difermentasi, kandungan serat kasar juga mengalami penurunan dengan proses fermentasi, dimana bila tidak difermentasi kandungan serat kasarnya adalah 21,2% dan setelah difermentasi kandungan serat kasarnya 14,96% Sumber Cecep H. 2009. Peluang Penggunaan Kulit Singkong Sebagai Pakan Unggas. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner Balai penelitian Ternak. Bogor. Cheeke, And Shull. 1985. Natural Toxicant In Feed And Poisonous Plants. AVI Publishing Company, Inc. Wesport, Connecticut. Pp. 173 – 180 Darma, J., T. Purwadaria Dan Supriyati. 1991. Protein Enrichment; Study Cassava Enrichment Melalui Proses Biologi Untuk Ternak Monogastrik. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Ternak, Bogor. Devendra, C. 1977. Cassava As A Feed Source For Ruminant. In Cassava As Animal Feed. Nestel, B. And M. Graham Eds.. Idrc-095e. 107 – 119. Kompiang, J. Darma, T. Purwadaria Dan Supriyati. 1992, 1993. Laporan Tahunan Proyek P4N-Balitnak. No P4N. Balai Penelitian Ternak, Bogor. Sosrosoedirjo, 1992. Bercocok Tanam Ketela Pohon. Cetakan Keenam. Cv Yasa Guna, Jakarta. Supriyadi. 1995. Pengaruh Tingkat Penggunaan Hasil Fermentasi Kulit Ubi Kayu Oleh Jamur Asfergillus Niger Dalam Ransum Terhadap Performan Ayam Pedaging Periode Starter. Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung Vyta W. H., D. Yulistiani Dan A. Asmarasari. 2010. Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Pakan Ternak Dalam Rangka Memberdayakan Pelaku Usaha Enye-Enye Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian Dan Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Hampirseluruh bagian tanaman Limbah Singkong Pakan Ternak cocok dijadikan sebagai pakan ternak. Batang singkong cocok untuk diberikan langsung ke sapi dalam kondisi yang masih fresh, walaupun mengandung protein yang cukup rendah sekitar 3-5%. Akan lebih baik, jika batang singkong yang digunakan adalah yang masih muda karena masih mengandung Cara Fementasi Singkong-Cassapro Untuk Pakan Ternakadmin December 31, 2016 Ilmu Teknologi Peternakan 13,517 ViewsCara Fermentasi Singkong Sebagai –CassaproCassapro adalah hasil rekayasa untuk meningkatkan kandungan nutrisi dari berbagai bahan baku pakan yang bermutu rendah cassava, onggok, bungkil inti sawit dengan cara fermentasi sistem atau starter yang dipakai adalah kapang Aspergillus niger alami aktif. Teknologi Cassapro bisa meningkatkan nilai nilai nutrisi kadar protein dan energi, menurunkan kadar serat dari bahan baku pakan yang bermutu rendah seperti limbah padat cassava. Cassapro bisa menghemat waktu, biaya produksi dan teknologinya mudah diadopsi baik oleh peternak kecil maupun dianalisa kandungan nutriennya, antara onggok dan onggok terfermentasi berbeda. Yaitu, kandungan protein kasar dan protein sejati, masing-masing meningkat dari 2,2 menjadi 25,6 dan 18,4%. Sedang karbohidratnya menurun dari 51,8 menjadi 36,2%.baca jugaPemanfaatan Cassapro Untuk Pakan TernakHal ini disebabkan karena selama fermentasi, kapang A. niger memakai zat gizi terutama karbohidrat untuk pertumbuhannya. Dan kandungan protein meningkat dari 2,2 menjadi 18,4%, dengan menggunakan urea dan ammonium sulfat sebagai sumber nitrogen. Singkong merupakan salah satu tanaman pangan yang dapat digunakan sebagai sumber pakan potensial untuk sapi potong karena hampir semua bagian tanaman maupun limbah agroindustrinya dapat dimanfaatkan. Selain itu singkong merupakan tanaman yang mudah hidup hampir di semua jenis tanah dan tahan terhadap hama penyakit. Umumnya ditanam untuk diambil umbinya sebagai sumber karbohidrat. Cara perkembangbiakannya sangat mudah yaitu dengan stek batang dan sudahdapat dipanen pada umur 8 dimanfaatkan antara lain sebagai bahan baku industri dan industri rumah tangga seperti tapioka, makanan ringan, dan lain ebagainya. Limbah agroindustri singkong antara lain adalah onggok, kulit singkong, ataupun singkong afkir yang mengandung bahan kering BK antara 88,65 – 94,35% dan energi TDN antara 56,91 – 64,75% BK adalah merupakan bahan pakan yang cukup potensial digunakan sebagai sumber integrasi antara sapi potong dengan tanaman pangan yaitu singkong melalui pendekatan pola low external input sustainable aqriculture LEISA diharapkan akan dapat menekan biaya pakan sehingga menurunkan biaya produksi secara keseluruhan, karena pakan merupakan komponen biaya produksi yang merupakan tanaman pangan yang jumlahnya cukup potensial, karena merupakan bahan pakan utama setelah padi dan jagung yang dapat tumbuh hampir di semua agroekosistem. Pemanfaatan singkong saat ini didominasi untuk bahan pangan 54,2%; industri tepung tapioka 19,7%; industri pakan ternak 1,8%; industri non pangan lainnya 8,5% dan sekitar 15,8% diekspor. Limbah pengolahan singkong pada pembuatan tapioka ataupun snack separti onggok, kulit singkong dan singkong afkir cukup melimpah di sentra-sentra pengolahan seperti di Lampung, Jawa dan Sulawesi Tenggara yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penelitian tahun 2009 di kandang percobaan Loka Penelitian Sapi Potong, menunjukkan bahwa kandungan singkong afkir sebesar 30% dalam pakan penguat yang berbasis dedak padi mampu menghasilkan PBBH pada sapi PO jantan sebesar ≥ 0,7 kg/ekor/ singkongSapi potong dalam mengkonsumsi bahan pakan memiliki karakteristik yang sangat unik, pola makan hewan ruminansia ini sangat kompleks melibatkan saluran pencernaan yang panjang dengan bantuan mikroorganisme sehingga dihasilkan zat gizi sederhana yang siap dimanfaatkan oleh tubuh ternak. Pakan yang berkualitas rendah dapat diubah menjadi protein hewani dengan kualitas tinggi yang sangat bermanfaat bagi manusia. Singkong merupakan pakan dengan nilai nutrisi yang tidak terlalu tinggi namun dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, yang paling utama adalah bagaimana kita mengungkap keistimewaan singkong menjadi sumber pakan yang dapat optimal dimanfaatkan oleh ternak. Singkong sebagai bahan pakan dengan nilai nutrisi yang rendah dapat dimanfaatkan dalam jumlah banyak, merupakan bahan pakan sumber karbohidrat mudah larut sehingga sangat mudah terserap dan dapat digunakan sebagai pakan potensi singkong lebih dalam yang sangat luar biasa, merupakan sumber bahan pakan yang saat panen jumlahnya melimpah dan harganya murah. Seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai pakan ternak, termasuk limbah agroindustrinya seperti bonggol umbi sisa pembuatan tape, kulit dan onggok limbah industri tapioka, daun singkong dapat juga digunakan untuk fortifikasi limbah untuk pakan ternak karena daun singkong mengandung nilai protein yang cukup pembuatan tepung tapioka seperti di Lampung dan Pati-Jawa Tengah, penggunaan limbah telah banyak diaplikasikan oleh peternak sekitar dengan berbagai macam perlakuan pengayaan nilai nutrisi antara lain seperti fermentasi ataupun tanpa perlakuan. Limbah agroindustri yang berasal dari singkong banyak digunakan dalam usaha penggemukan sapi potong. Penggunaannya dapat mencapai 90%. Dengan menggunakan limbah tersebut maka biaya produksi yang dikeluarkan dapat ditekan. Namun seiring dengan berkembangnya waktu maka limbah industri pertanian berupa onggok semakin diminati peternak sebagai bahan pakan, akibatnya harga onggok melambung,Beberapa peternak sering terbelenggu dengan pola pikir bahwa onggok itu baik, akan tetapi jika dilihat kesempurnaan komposisi gizinya maka singkong pasti lebih unggul dibandingkan onggok, karena singkong masih utuh belum diambil patinya dan bahkan harganya sering lebih murah dan ketersediaannya lebih kontinyu dibandingkan dengan onggok bukan di wilayah sentra industri tapioka. Oleh karena itu pemilihan pakan strategis perlu disosialisasikan kepada peternak agar tepat dalam memilih bahan pakan yang memenuhi kriteria murah, mudah dan produk singkong dan hasil sampingnya antara lain Gaplek, merupakan singkong dalam bentuk potongan kecil yang telah kering sehingga masih dapat diproses menjadi berbagai produk turunan singkong. Metode produksinya sangat sederhana. Singkong segar hanya dikupas, dicuci, dicacah dan dikeringkan atau dijemur. Proses ini mengurangi bobot sebanyak 20% – 30%. Gaplek atau dried cassava chips adalah komoditi yang terkenal di dunia sebagai pakan ternak dengan kadar karbohidrat tinggi. Pelet, dibuat dari umbi kering yang digiling dan dibentuk menjadi bentuk silinder dengan panjang sekitar 2–3 cm dan diameter sekitar 4–8 mm. biasanya sekitar 2–3%dari berat umbi kering hilang selama proses ini, namun pellet mempunyai kelebihan dibanding gaplek yaitu kualitas lebih seragam, mudah disimpan dan mengurangi biaya transportasi, dan biasanya sampai di tempat tujuan pengiriman dalam bentuk utuh sementara sebagian dari gaplek akan cenderung lembab dan rusak karena singkongProduktivitas sapi potong dipengaruhi oleh banyak faktor dan pakan merupakan faktor yang paling dominan. Dengan nilai pertambahan berat badan harian PBBH yang tinggi diharapkan akan dapat mempersingkat waktu untuk mencapai target bobot potong yang diinginkan pada usaha penggemukan. Penggunaan pakan yang efisienmenjamin keuntungan usaha yang optimal. Pengujian pakan penguat yang mengandung hasil samping tanaman singkong berupa tepung singkong afkir sebesar 50 dan 60% pada sapi jantan lepas sapih mampu menghasilkan PBBH sebesar 0,76 dan 0,81 kg/ ekor/hari. Pakan diberikan sebanyak 3,5 % berat badan BB berdasarkan bahan kering BK dengan imbangan 20% jerami kering dan 80% pakan penguat, sedangkan bahan pakan penyusun pakan penguat yang lain adalah dedak padi, bungkil kopra, bungkil inti sawit, dan mineral. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa penggunaan singkong afkir sebesar 50% dalam pakan penguat mempunyai nilai RC ratio 1,83 dan singkong afkir sebesar 60% mempunyai nilai RC ratio yang lebih tinggi yakni sebesar 2,20; sehingga layak untuk diterapkan karena secara ekonomis sapi betina, pubertas lebih dipengaruhi oleh capaian berat badan, jika pada usia pubertas sapi memiliki skor kondisi tubuh yang kurang baik maka birahi pertama belum muncul/terlambat. Hal ini akan sangat merugikan peternak karena biaya produksi yang harus dikeluarkan menjadi semakin banyak. Pakan diberikan untuk mencapai target PBBH ≥ 0,5 kg/ekor/hari agar dapat mencapai bobot badan ≥225 kg pada umur pubertas <18 bulan. Pemberian pakan dengan kandungan singkong afkir 50% dalam pakan penguat mampu menghasilkan PBBH sebesar 0,54 kg/ekor/ analisis ekonomi menunjukkan bahwa penggunaan singkong afkir sebesar 60% mempunyai RC ratio 1,40 lebih tinggi dari penggunaan singkong afkir sebesar 50% dengan RC ratio 1,02. Penggunaan singkong afkir sebesar 50% dalam pakan penguat lebih layak untuk diterapkan karena meskipun 60% singkong afkir secara ekonomis lebih menguntungkan namun karena target PBBH yang dicapai lebih pakan penguat yang mengandung singkong berupa singkong afkir sampai dengan 60% dalam pakan penguat mampu menghasilkan PBBH sapi jantan sebesar 0,81 kg/ekor/hari lebih besar dari yang ditargetkan 0,7 kg/ekor/hari dengan nilai RC ratio 2,20 yang layak untuk diterapkan. Sedangkan penggunaan singkong afkir sebesar 50% dalam pakan penguat diperoleh PBBH 0,54 kg/ekor/hari, sehingga akan diperoleh berat badan 225 kg pada umur 18 bulan dengan RC ratio yang dicapai sebesar 1,02 yang secara ekonomis layak untuk diterapkan. Apakah singkong bagus untuk pakan sapi? Singkong sebagai bahan pakan yang memiliki kandungan energi tinggi serta mudah tumbuh di semua jenis lahan, berpotensi sebagai pakan komersial. Selain itu, dengan pertumbuhannya yang cepat dan seluruh bagiannya yang dapat dimanfaatkan, singkong dipercaya dapat memacu pertumbuhan sapi, khususnya sapi potong. Apakah singkong baik untuk penggemukan sapi? Limbah agroindustri yang berasal dari singkong banyak digunakan dalam usaha penggemukan sapi potong. Penggunaannya dapat mencapai 90%. Dengan menggunakan limbah tersebut maka biaya produksi yang dikeluarkan dapat ditekan. Apakah daun singkong aman untuk sapi? Dengan teknologi pelayuan, daun singkong dapat dibuat rnenjadi hay, untuk dipergunakan sebagai sumber pakan ternak sapi perah. Ditinjau dari segi nutrisi, kandungan zat gizi daun singkong lebih baik dari pada rurnput gajah utarnanya kandungan protein kasar vs Berapa lama fermentasi ampas singkong? Proses fermentasi tersebut membutuhkan waktu lima hingga tujuh hari. Sebelum onggok akan difermentasikan, ampas singkong terlebih dahulu dijemur di bawah terik matahari.
CaraMengolah Limbah Pohon Pisang Untuk Pakan Ternak. Contact Us. Komplek Rumah Pemotongan Hewan(RPH) Tapos Pendaftaran Pelatihan Bisnis Ternak Sapi Angkatan 49 October 2, 2021. 0. Manfaat Limbah Tanaman Singkong Untuk Pakan Ternak Sapi September 25, 2021. 0. Sapi Ongole Lokal Indonesia Favorit Peternak September 23, 2021 Live Chat.
Hi, selamat malam, pada kali ini akan membawa pembahasan tentang cara mengolah singkong untuk pakan sapi Mengolah limbah singkong menjadi pakan ternak bergizi simak selengkapnya lebih dalam tentang Mengolah limbah singkong menjadi pakan ternak industri pengolahan singkong ternyata bisa bermanfaat sebagai pakan ternak. Tentu saja, limbah industri singkong yang sering disebut onggok ini harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu untuk menjadi pakan ternak yang mempunyai nilai gizi menjaga keseimbangan lingkungan di sekitar pabrik tapioka, limbah dari industri pengolahan singkong ini harus dikelola. Banyak orang memanfaatkan limbah tapioka atau sering disebut onggok untuk pakan ternak. Selain itu, onggok juga disulap menjadi bahan baku obat nyamuk Lampung Barat, banyak terdapat industri pengolahan ketela kayu. Baik yang berskala kecil seperti industri rumahan hingga berbentuk badan usaha semisal CV. "Banyak pabrik tapioka yang tak memahami cara pengelolaan limbah mereka," ujar Radian, pengolah ada penelitian tentang manfaat onggok sebagai pakan ternak, baru masyarakat sekitar pabrik ramai-ramai mengolah onggok untuk dijual ke pabrik pakan limbah, onggok masih memiliki kandungan karbohidrat sebagai sumber energi, nilai gizi, protein, lemak, dan air yang tinggi. Oleh karena itu, onggok memang cocok menjadi pakan hewan ternak yang diberi asupan onggok cenderung lebih gemuk, sehat, dan bobot badannya lebih berat. "Onggok biasanya diberikan kepada ternak dengan cara ditumbuk seperti dedak," tutur Kristo Agung, Manajer CV Padang Berlian. Proses pembuatan onggok dilakukan dengan cara fermentasi dengan menggunakan Aspergillus niger. Yakni, semacam kapang atau jamur. Ada juga campuran urea dan amonium sulfat sebagai sumber nitrogen anorganik. Ini akan membuat onggok memiliki kandungan energi lebih tinggi untuk pakan hewan fermentasi tersebut membutuhkan waktu lima hingga tujuh hari. Sebelum onggok akan difermentasikan, ampas singkong terlebih dahulu dijemur di bawah terik proses fermentasinya, onggok yang telah kering dicampur dengan mineral dan diaduk rata. Ditambah dengan campuran air hangat lima-delapan liter dan biarkan beberapa menit. Ini untuk menambah unsur mineral dalam setelah onggok sudah dingin barulah dicampur Aspergillus niger. Campuran kapang inilah yang membuat onggok memiliki protein yang tinggi. Setelah didiamkan selama lima hingga tujuh hari, onggok diremas-remas dan dikeringkan, baru setelah itu siap dikemas dan dijual ke pabrik pakan saja, onggok adalah pakan yang aman dengan segala asupan yang dibutuhkan hewan Kristo, pengeringan adalah bagian penting sebelum dilakukan fermentasi pada onggok. Itu sebabnya, proses pengeringan onggok harus betul-betul sempurna dan dilakukan di bawah terik yang dilakukan di bawah terik matahari tersebut akan membuat ampas limbah yang basah berubah bentuk seperti pasir kasar dan berwarna putih. Sedangkan, ampas limbah yang setengah kering atau masih basah akan berbentuk seperti batu kerikil dengan kelir coklat dan musim hujan seperti sekarang ini, proses pengeringan dengan bantuan oven justru akan membuat hasil onggok tidak bagus. Soalnya, "Onggok masih basah dan berwarna coklat, hitam, atau keabu-abuan" ungkap yang membuat harga onggok berbeda. Makin putih dan kering, harga jual onggok akan makin mahal. Jika onggok masih basah dan berwarna cokelat, hitam, atau keabu-abuan, harganya tentu saja lebih musim panas dan matahari tengah terik, pengeringan hanya butuh waktu sehari. Sementara, di musim hujan bisa memakan waktu tiga hingga tujuh hari. Onggok biasanya dijemur di atas lantai atau yang dijemur dan diangin-anginkan di atas lantai, lanjut Kristo, dilakukan bila pesanan onggok akan diolah untuk panganan manusia. "Biasanya onggok ini dipesan oleh pabrik saos botolan," kata onggok berkisar dari Rp 750 per kilo hingga Rp sekilo. Tentu saja, patokan harga onggok tergantung dari kualitas onggok yang dibedakan para penjualnya berdasarkan warna dan tingkat kekeringan onggok itu pembeli onggok tidak hanya datang dari Lampung, tapi juga Jakarta, Bandung, hingga Sukoharjo. Kristo menuturkan, pemesanan minimal ditetapkan sebanyak 15 ton. Meski enggan menyebut omzet yang diraih, Kristo bilang, setiap bulannya untung bersih yang didapat CV Padang Berlian bisa mencapai Rp 25 Radian yang mengaku usahanya masih berskala rumahan, dalam sebulan mampu meraih omzet sekitar Rp 15 juta. Harga jual onggok Radian memang lebih murah, yaitu berkisar Rp 650 per kilogram kg hingga Rp 800 per kg. Namun, soal kualitas onggoknya tak jauh berbeda dengan onggok yang dibuat dengan skala musim hujan seperti saat ini, baik Radian dan Kristo mengungkapkan, pemesanan onggok menurun. Selain itu, penjualan merosot juga lantaran kondisi onggok yang basah. Pasalnya, proses pengeringannya tak terlalu sempurna. "Sampai hari ini, kami masih mampu menjual onggok, meski jumlah onggok grade A alias onggok kering pasokannya sedikit," ungkap Kristo. Begitulah detil perihal Mengolah limbah singkong menjadi pakan ternak bergizi semoga tulisan ini bermanfaat salam
M5G3. 86 264 406 300 485 124 250 389 242

cara mengolah singkong untuk pakan sapi