12"Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan". (Lancar - album Iwan Fals Lancar 1987) 13."Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam". (Surat Buat Wakil Rakyat - album Iwan Fals Wakil Rakyat 1987) INTRO D G A D 2x ADBelum genap setahun A DKita tinggal di rumah ini G AIngin mencoba hidup G A D ALepas dari mertua juga orang tuakuDTapi sudah kau temukan A DBenih-benih kecurigaan G ASering aku dapati G A DWangi di bajumu bukan wangi parfumku G DIngin aku tanyakan A DTapi takut kau marah G DHabis kau yang dulu lembut E AKini jadi kasar begini* DHarus sampai kapankah A DAku menyerah pasrah kalah G ACukup bila kau marah G ALewat bibir saja D AJangan tangan yang bicaraREFF DCintaku bukan sebuah gaun GBila t'lah hilang indahnya A D ADapat kau beli yang baru DDiriku bukan secawan anggur GBila t'lah kering isinya A DDapat kau tuang kembali G ABerikan saja dustamu pada dia G ABerikan saja cintamu pada dia DAku sudah tak mauINTRO Bm Fm G A D 2x AREPEAT *, REFF fade out Seyang tau beta pung samua.. Se kan tau beta pung setia. Sio mangapa ale nyonge.. Beta su rela deng samua. Meski par lupa balom bisa.. Mungkin beta harus tarima. Ale ternyata bukan lahir par beta. Mungkin beta biasa.. Meski hati terluka.. Seng tau yang beta rasa.. Se masih yang terindah. Beta seng marah ale nyonge.. Cuma seng sangja ale tega. Belum genap setahunKita tinggal di rumah iniIngin mencoba hidupLepas dari mertua juga orang tuaku Tapi sudah kau temukanBenih-benih kecurigaanSering aku dapatiWangi di bajumu bukan wangi parfummu Ingin aku tanyakanTapi takut kau marahHabis kau yang dulu lembutKini jadi kasar begini Harus sampai kapankahAku menyerah patah aralCukup bila kau marahLewat bibir saja, jangan tangan yang bicara Cintaku bukan sebuah gaunBila t’lah hilang indahnyaDapat kau beli yang baruDiriku bukan secawan anggurBila t’lah kering isinyaDapat kau tuang kembaliBerikan saja dustamu pada diaBerikan saja cintamu pada diaAku sudah tak mau.. Harus sampai kapankahAku menyerah patah aralCukup bila kau marahLewat bibir saja, jangan tangan yang bicaraCintaku bukan sebuah gaunBila t’lah hilang indahnyaDapat kau beli yang baruDiriku bukan secawan anggurBila t’lah kering isinyaDapat kau tuang kembaliBerikan saja dustamu pada diaBerikan saja cintamu pada diaAku sudah tak mau.. u5WTrd. 215 286 36 107 181 27 258 454 154

lirik jangan tangan yang bicara